::Pelangi Aku 8 Warna::
SIA-SIA by Chairil Anwar
Penghabisan kali itu kau datang
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang mamastikan: untukmu
Lalu kita termangu
Saling bertanya: apakah ini?
Cinta? Kita berdua tak mengerti
Sehari tak bersama. Tak hampir –menghapiri
Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi
* di kasi oleh si Luna (rakan gila puisi) untuk si Misa (rakan yang jakun)
Penghabisan kali itu kau datang
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang mamastikan: untukmu
Lalu kita termangu
Saling bertanya: apakah ini?
Cinta? Kita berdua tak mengerti
Sehari tak bersama. Tak hampir –menghapiri
Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi
* di kasi oleh si Luna (rakan gila puisi) untuk si Misa (rakan yang jakun)
saya memang gila si chairil anwar ini. dia genius
ReplyDeletehahahah akhirnya ader juga nama si luna
ReplyDeletebintangbicara
ReplyDeleteya!dia memang genius, karyanya tak pernah mati dalam hati aku
no name,
ReplyDeletesi luna tu wujud dalam hidup aku