Fantasy to Reality

J A T U H Terjatuh dan kemudian tersadung Lalu tersungkur menyembah bumi Luka di tangan dan lutut Merah warnanya darah  Semerah luka hati yang ditoreh Cuba bangun dan mengapai untuk dibuat tongkat Namun patah kerana dek reput Terjatuh lagi, kali ini sakitnya bertambah Selumbar kayu menyucuk tangan Bisanya hingga ke tulang Diraih segala keringat yang ada Ditampung segala beban menyeksa Digagahkan kaki berdiri Dikuatkan hati untuk melangkah Perjalanan masih jauh Kalau jatuh lagi, bangunlah Bangkit, kerana dugaan mematangkan hidup

Waktu memisahkan kita Waktu juga menemukan kita Jika kau marah, kau mahu waktu mu untuk bertenang Jika kau bersedih kau mahu waktu mu untuk menangis Yang sering dipersalah hanya 'waktu tak cukup' untuk bersama Yang sering digunakan hanya 'waktu mencemburui' kita Harapan aku semoga semua orang punya waktu untuk maaf memaafkan orang lain yang pernah buat dosa pada dirimu, walaupun sepatah kata yang membuat orang lain berkecil hati. Semoga kita sempat...hidup tak selalu diatas, ada masa dibawah, ada masa kita tersadung, ada masa kita ego sarat didada sebab kita tak mahu kalah, kita rasa kita paling hebat, kita rasa yang didunia ini semua milik kita, kita rasa semua orang tak betul dan hanya kita sahaja yang betul. Tindakan tak seiring akal, perkataan tak setara dengan taraf pendidikan, terlalu megah hingga lupa kita bukan dari kayangan. Betul, buat apa peduli dengan orang, sebab bukan dia yang bagi kita makan, tapi kalau kita dijemput Ilahi, bukan kita ya...

When a friend of mine asking me,  'do you still blogging?' 'hell yeah, no! hahaha' 'thought you still did' 'no' Its like, yes I still have my blog, why  not I start it back? 😉Since FB too crowded to update about my personal, and I don't expose much or exaggerate much on my feeling towards any issue happen in this world. Lets catching up! I been married with my husband, Farih for almost 4 years and to be exact 3 years and 8 months. There is a lot of things that we shared together, up and down, happy and sad moment, understanding each other. Everyday is like a new day 💑 After our marriage we start a life and live in PJ as we both working in KL. Glad that our house and working area nearby the LRT station, so its petrol savvy. but the worst part live in PJ is JAS always having issue with no water and is like once a month for a 3 days, Imagine how go to work without air nak mandi. The most touched part is, the tank will send to our area an...